Search This Blog

Tiket

6 ALASAN KUAT UNTUK TIDAK BERPACARAN DENGAN SEORANG TRAVELER



1. Tidak Mudah Puas

Karena seringnya melihat hal baru, traveler cenderung tak mudah dipuaskan dengan hal-hal yang biasa atau umum saja, termasuk perhatian yang umum, obrolan yang biasa, bahkan perlakuan yang biasa. Perhatian tulus semacam “Jangan lupa makan ya” atau “Istirahat yang cukup” bukanlah sesuatu yang mereka cari. Sisi positifnya, Anda jadi bisa lebih aktif dan kreatif untuk mencari cara dan memberikan perhatian yang tidak biasa. 

2. Mudah Bosan

Orang yang hobi traveling, terutama bila ia sering melakukannya, cenderung mudah bosan untuk hanya menetap di satu tempat. Ia selalu ingin pergi ke tempat baru, bahkan jika bisa setiap hari. Bagi Anda yang berencana punya rumah dan menetap di satu tempat, selamanya, hal ini bisa menyulitkan hubungan kalian. Sisi baiknya, Anda mungkin jadi tidak bosan karena bisa selalu melihat hal baru yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya.

3. Sangat Boros

Meski mengaku selalu pergi dengan cara backpacking, tak berarti ia tidak boros. Membeli tiket pesawat mungkin lebih menarik baginya daripada perabotan rumah yang layak pakai dan layak pandang. Makan masakan rumah? Ia mungkin lebih suka beli atau makan masakan khas suatu suku di daerah asalnya. Namun demikian, traveler cenderung lebih bisa mengatur pemasukan dan pengeluaran bulanan, meski itu dilakukan agar ia tetap bisa traveling.

4. Terlalu Mandiri

Orang yang sering traveling, terlebih lagi solo traveling, adalah sosok yang mandiri, bahkan bisa jadi terlalu mandiri. Ia tak butuh menunggu orang lain untuk menemaninya bepergian, tak butuh orang lain untuk mengangkat tasnya yang berat, bahkan mungkin tidak butuh Anda untuk bisa selalu ikut traveling dengannya. Kalau pun ada sisi baik dari hal ini, Anda jadi tak perlu khawatir karena ia bisa menjaga dan mengurus dirinya dengan baik.

5. Sulit Untuk Berhenti

Tak sedikit traveler yang mengatakan bahwa ia ingin traveling selagi muda mumpung kondisi badannya masih memungkinkan, karena bila tua ia belum tentu sanggup (secara fisik) untuk melakukannya. Padahal pada kenyataannya, banyak sekali lansia di luar sana yang masih mampu traveling meski sudah tak muda lagi. Apabila benar ia baru berhenti traveling ketika sudah tua, hal positifnya adalah anak dan cucu kalian akan punya banyak cerita menarik dari orangtua atau kakek serta neneknya.

6. Terlalu Banyak Tahu

Dengan semakin banyak yang ia lihat, dapat berarti semakin banyak yang ia tahu. Anda bisa mengalami kesulitan untuk mengimbangi obrolannya tentang hal-hal yang asing di kuping Anda. Anda juga bisa saja tidak akan menyukai reaksinya terhadap hal yang tidak Anda suka tetapi baginya adalah hal yang biasa. Sisi positif dari hal ini adalah Anda bisa mendapat banyak pengetahuan baru.

Itulah 6 alasan utama kenapa sebaiknya Anda tidak mengencani seorang traveler, terutama bila Anda bukanlah seseorang yang suka traveling. Namun bila Anda dan pasangan sama-sama suka traveling, Anda tentu bisa lebih memahami karakter satu sama lain seiring perjalanan yang kalian lakukan.

0 Response to "6 ALASAN KUAT UNTUK TIDAK BERPACARAN DENGAN SEORANG TRAVELER"

Post a Comment