Search This Blog

Tiket

Awas...!!! Inilah lokasi paling angker dijalur pantura...


Jalur Pantai Utara atau lebih dikenal dengan nama "Pantura" merupakan jalur terpadat dan teramai di pesisir utara Pulau Jawa. Jalan ini memang banyak digunakan untuk aktivitas perekonomian negara sebagai jalur transportasi darat dari dan ke kota-kota di Jawa. Wajar bila kita melintas di Pantura akan bertemu dan berhadapan banyak truk-truk tronton yang hilir-mudik, entah membawa muatan atau tidak. Selain itu, juga jadi jalan utama bus antar kota dan provinsi dari Jawa (Tengah dan Timur) ke Jawa Barat-Jakarta atau sebaliknya.

    Jalan Pantura yang memanjang dari Anyer (Jawa Barat) sampai Panarukan (Jawa Timur), dibangun semasa pemerintahan kolonial atas perintah Jenderal Herman Willem Daendels. Dari awal pembangunannya saja telah memakan banyak korban pribumi karena "Kerja Paksa" (Rodi). Di zaman sekarang, kematian di 'Jalan Pembunuh' ini bukan karena kerja paksa, melainkan kepadatan lalu lintas, crash, jalan yang kadang rusak/berlubang, serta 'sosok dunia lain'.

    Kepadatan di jalur Pantura ini berimbas pada angka kecelakaan yang tinggi. Khusus masa mudik Lebaran saja, data korban yang meninggal di Pantura akibat kecelakaan di tahun 2014 mencapai 352 jiwa  dari 1.584 kecelakaan [1]. Maka, bagi kebanyakan sopir, jalur Pantura dikatakan sebagai "Jalur Tengkorak". Beberapa korban kecelakaan sering meninggal karena 'tabrak lari', ugal-ugalan, hingga fenomena mistis. Hingga dari pengakuan sopir-sopir Pantura, ada beberapa lokasi Pantura terkenal 'angker' dan beberapa pernah melihat hantu di lokasi tersebut.

    Dimana sebenarnya lokasi-lokasi di Pantura yang terkenal angker ini? Sobat travelers mungkin penasaran. Hal ini perlu sobat ketahui apabila sering bepergian atautraveling ke luar kota dan kebetulan melintasi jalur Pantura. Bukan untuk menakut-nakuti, tetapi sekedar pengetahuan saja untuk lebih berhati-hati. Secara logis, bisa dikarenakan jalan tersebut memang rawan kecelakaan. Dan, secara mistis, barang kali memang makhluk Tuhan yang 'tidak terlihat' dan arwah gentayangan korban kecelakaan itu sering mengganggu pengguna jalan. Jadi, tergantung sobat melihat dari sisi yang mana ya...

Berikut lokasi-lokasi paling angker dan berhantu di jalur Pantura versi bospesawat.com, berdasarkan kisah para sopir yang 'langganan' melintasi jalur Pantura:


1. Jalur Subang-Ciasem
 
    Keangkeran jalur ini sangat dikenal para sopir. Beberapa dari mereka (baca: para sopir) mengaku pernah melihat sosok yang sama, yakni seorang perempuan berambut panjang, dikenal sebagai Kuntilanak. Biasanya sopir-sopir malam yang pernah melihatnya. Kuntilanak itu sering tiba-tiba menyebrang jalan hingga membuat kaget sopir dan melakukan rem dadakan, setelah itu keberadaan perempuan penyebrang jalan tadi hilang begitu saja/lenyap. Kalau lagi apes, ternyata menabrak pengguna jalan lain. Hati-hati ya sobat travelers, sebab kemunculan tiba-tiba sosok perempuan menyebrang atau dia di pinggir jalan membuat pengemudi terlena, eh ternyata kita nabrak pengguna sepeda motor atau kendaraan lain. Ini kadang bisa terjadi.

2. Jalur Alas Roban 

    Jalur Alas Roban sebagai bagian dari jalur besar Pantura terdapat di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Jalur ini penuh tikungan dan tanjakan, serta tindak kejahatan dan kriminal. Sudah banyak pengendara jalan raya meninggal di sini karena berbagai sebab. Konon, sering ditemukan mayat di daerah ini, sehingga dikenal 'tempat pembuangan mayat'. Dari cerita-cerita sopir, di Alas Roban penampakkan hantu dan arwah gentayangan korban kecelakaan atau pembunuhan, beraneka ragam, tapi biasanya berupa orang menangis keras tapi orangnya tidak terlihat, orang berlumuran darah dan nyengir di pinggir jalan, dan ada yang seakan-akan duduk di samping si sopir. Sekarang ini, kesan 'keangkeran' Alas Roban perlahan dihilangkan oleh Pemerintah Batang dengan menambah lampu-lampu jalan, pusat-pusatrest area, dan bangunan-bangunan penunjang lainnya. Akan tetapi, tetap hati-hati ya sobat travelers..

3. Jalur Lingkar Pemalang

    Jalur lingkar yang terletak di Kabupaten Pemalang ini juga dipenuhi hawa mistis. Menurut cerita dari beberapa sopir, sosok pocong dan kuntilanak sering nampak di sepanjang jalan tersebut. Biasanya sosok hantu itu berdiri mematung di pinggir jalan. Sesekali dapat membuat pengemudi kesirep(baca: tidak sadar diri), sehingga terjadi kecelakaan.

4. Jalur Kedung Kelor

    Jalur ini masuk Kabupaten Tegal. Sosok hantu yang sering nampak konon laki-laki paruh baya, berambut putih semua, dan jalannya melayang-layang. Apabila melihatnya pengemudi seakan terlena, hingga tahu-tahu kendaraannya nabrak dan kecelakaan.

5. Jalur Jenu, Tuban

 
    Ini adalah jalur angker Pantura di wilayah Jawa Timur. Jalur Jenu yang masuk Kabupaten Tuban, sering terjadi kecelakaan yang sebabnya menurut beberapa sopir sangat mendadak atau tiba-tiba. Jadi, sopir merasa dan melihat di depannya adalah jalan lengang, sebelum akhirnya menabrak kendaraan lain. Konon, menurut sopir dan warga sekitar, sosok yang ada di sepanjang jalur ini adalah perempuan cantik di tengah jembatan. Perempuan itu sangat menggoda, sehingga sopir seperti terhipnotis. Alhasil, tiba-tiba kendaraan yang dikemudikannya menabrak dan terjadi kecelakaan.

    Dari lokasi-lokasi angker dan berhantu jalur Pantura di atas, sekali lagi sobat travelers harus berhati-hati ya... Percaya atau tidak, tetapi Tuhan memang menciptakan makhluk selain manusia. Jalur Pantura sebagai "Jalur Tengkorak" butuh ekstra kesabaran dan kejelian selama mengemudi; stamina yang fit; dan, tidak lupa berdoa. Mungkin masih ada lokasi-lokasi paling angker lain di jalur Pantura yang belum saya sebutkan, sobat bisa tambahkan informasi. 

0 Response to "Awas...!!! Inilah lokasi paling angker dijalur pantura..."

Post a Comment