Goa lowo atau Gua kelelawar yang berada di kecamatan Babat kabupaten lamongan ini berada tepat di kaki bukit puncak wangi yaitu desa puncak wangi babat. goa ini memiliki kedalaman sekitar 60 meter dan luas hampir 20 meter.
ada keunikan tersendiri di dalam goa yang hampir 90% rongganya tidak tertembus oleh sinar matahari yaitu kotoran kelelawar yang sangat banyak dan melimpah. masyarakat di sini memanfaatkanya sebagai pupuk di persawahan dan sebagian lagi di jual.
Puncak wangi merupakan deretan bukit atau gunung kapur yang memang sudah terkenal di wilayah kecamatan babat dan sekitaranya karena banyaknya goa yang berada di tempat ini. di dalam goa ini masih banyak terdapat stalaktit atau pun stalakmit yang masih terus terbentuk.
Stalaktit sendiri terbentuk karena ada nya pengendapan kalsium karbonat dan juga mineral mineral lainnya yang mengalir lewat celah bebatuan bila di atas atap gua maka larutan ini akan menetes ke bawah dan sebagai endapannya akan memmbentuk kristal batuan kapur yang umumnya berbentuk runcing.
Stalaktit sendiri terbentuk karena ada nya pengendapan kalsium karbonat dan juga mineral mineral lainnya yang mengalir lewat celah bebatuan bila di atas atap gua maka larutan ini akan menetes ke bawah dan sebagai endapannya akan memmbentuk kristal batuan kapur yang umumnya berbentuk runcing.
Ribuan kelelawar yang mendiami tempat ini merupakan kelelawar jenis pemakan buah buahan, jadi tak heran bila saat malam tiba ladang dan tanaman warga setempat menjadi sasaran tempat mencari makan para kelelawar ini.
Banyaknya kelelawar di wilayah ini memberi keuntungan tersendiri bagi para pemuda dan para pemburu kelelawar, mereka memburu binatang bersayap ini untuk di makan dan ada juga yang menjualnya. Meskipun hampir setiap hari kelelawar kelelawar ini di buru dan di tangkap tapi tetap saja hewan bertelinga panjang ini tidak kunjung habis malahan jumlah binatang ini semakin banyak saja
Banyaknya kelelawar di wilayah ini memberi keuntungan tersendiri bagi para pemuda dan para pemburu kelelawar, mereka memburu binatang bersayap ini untuk di makan dan ada juga yang menjualnya. Meskipun hampir setiap hari kelelawar kelelawar ini di buru dan di tangkap tapi tetap saja hewan bertelinga panjang ini tidak kunjung habis malahan jumlah binatang ini semakin banyak saja
Namun sangat di sayangkan sekali kekayaan sumber daya alam yang berada di wilayah kecamatan babat ini belum di kelola dengan benar oleh warga setempat ataupun pemerintah daerah kecamatan babat lamongan. jika saja pemerintah di sini mau memajukan goa Lowo ini pastilah akan membantu perekonomian penduduk setempat dan akan membuka lapangan pekerjaan yang dapat mensejahtrakan warga di sekitarnya.
0 Response to "Wisata gua kelelawar atau guwo lowo di lamongan"
Post a Comment