PESAWAT KARGO HILANG KONTAK DI ILAGA PAPUA

Pesawat DHC4 PK-SWW itu milik Pemkab Puncak yang dioperasikan oleh maskapai Trigana Air.Pesawat tersebut membawa tiga kru yakni polit, co-pilot dan teknisi pesawat.

Pesawat terbang dari Timika sekitar pukul 06.57 WIT. Diperkirakan pesawat Pemerintah Kabupaten Puncakitu bakal sampai di Ilaga pukul 08.22 WIT, namun pesawat tiba-tiba hilang kontak.

Kepala Biro Informasi dan Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan membenarkan insiden tersebut pesawat hilang kontak di Papua tersebut. Bambang mengatakan diperkirakan pesawat itu tiba di tempat tujuan seharusnya pukul 23.22 UTC, tapi pada pukul 23.27 UTC atau sekitar pukul 08.27 WIT pesawat hilang kontak.

Petugas pos Ilaga langsung meminta bantuan dari pesawat yang melintas di kawasan Ilaga namun tidak ada hasil. Petugas AIS Airnov Sentani juga membantu untuk dedared ALERFA.

Bambang menuturkan pada pukul 08.22 WIT mendapat informasi dari petugas bahwa ada pesawat menerima signal ELT. Yakni di posisi 40 NM-45 NM R 060 TMK VOR atau posisi antara Ilaga Pass dengan Jila Pass.

Berdasarkan informasi pesawat itu dipiloti oleh Kapten Farhat Limi. Sedangka dua kru pesawat lain yang juga ada dalam pesawat tersebut adalah Fendi Ardianto dan Steven.

Pesawat berjuluk Karebo itu sedang mengangkut barang kargo dengan tujuan Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak. Namun pesawat hilang kontak di sekitar Distrik Jika, Kabupaten Mimika.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pesawat hilang kontak di Papua juga mengangkut bahan bangunan seperti besi gorong-gorong.

Sejumlah personel telah disiagakan di Bandara Mozes Kilangin Timika oleh Kantor SAR Timika. Satuan Kerja di Mimika juga sudah membentuk posko SAR di Lanud Timika.

Tweet